As – King atau dikenal dengan sebutan Big Slick merupakan starting hand terkuat keempat
dalam Texas Holdem Poker. Starting hand As – King ini merupakan kartu
yang sangat sulit untuk dimainkan karena walaupun sangat kuat namun
tetaplah merupakan sepasang kartu drawing
/ kartu yang belum menjadi sesuatu kombinasi. Kebanyakan pemain yang
belum tahu cara memainkan strating hand ini biasanya akan mengalami
kekalahan yang besar karenanya. Oleh sebab itu ada pula pemain yang
memilih untuk tidak memainkan kartu jenis ini sama sekali.
BABAK PREFLOP
Big Slick ini merupakan kartu yang
mewajibkan pemegangnya saat itu untuk melakukan raising preflop.
Kombinasi terbaik yang biasanya dihasilkan dengan starting hand ini
biasanya adalah Top Pair Top Kicker (TPTK).
Oleh sebab itu anda wajib membatasi jumlah pemain yang ingin ikut
melihat flop dengan cara melakukan raising. Dengan melakukan raising ini
anda akan membuat para pemain yang memegang starting hand dengan
kekuatan menengah harus membayar mahal untuk mencoba mengikuti permainan
selanjutnya dengan kartunya tersebut menghadapi As – King.
PADA POSISI AWAL (EARLY POSITION)
Dengan As- King ini di posisi awal,
lakukan raising yang kuat sebesar 4 – 5 kali BB (Big Blind). Jika di
depan anda saat itu ada lawan yang melakukan raising, lakukan reraising
sebesar total pot saat itu, misalnya lawan di depan anda melakukan
raising 4 BB dan ada 1 orang melakukan calling, termasuk Big Blind maka
besaran pot saat itu adalah 9 BB, jadi anda harus melakukan reraising
minimal 9 BB tersebut.
PADA POSISI TENGAH (MIDDLE POSITION)
Jika tidak ada lawan yang melakukan
raising di depan anda, maka lakukan raising sebesar 4 – 5 BB untuk
mendepak lawan-lawan yang memegang kartu lemah. Juga saat terdapat
raising di depan anda maka lakukanlah reraising sesuai perhitungan di
atas.
PADA POSISI AKHIR (LATE POSITION)
Jika pot tidak diraising, dengan sedikit
tersisa pemain yang bertindak, maka anda harus menurunkan besaran
raising anda sebesar 3 BB agar ada yang melakukan calling. Namun jika
terdapat raising sebelumnya maka wajib anda reraising untuk mempersempit
persaingan.
MENGHADAPI RERAISING DARI LAWAN
Jika As – King anda mengalami reraising
saat anda telah melakukan raising preflop, sebaiknya anda melakukan fold
saat itu juga karena biasanya reraising ini dilakukan oleh lawan yang
memegang pocket As (AA) atau pocket King (KK). Tentu saja kemungkinan
pula lawan tersebut hanya memegang pocket Queen (QQ), namun lebih
bijaksana jika anda melakukan fold saja di sini. Hal ini disebabkan:
– Karena seringkali perhitungan anda
salah dan lawan yang melakukan raising benar-benar memegang AA / KK.
JIka ini terjadi maka 70% kartu anda telah didominasi dan bakal
mengalami kekalahan yang sangat besar jika pada flop muncul kartu As /
King yang membuat anda memegang Top Pair Top Kicker (TPTK) dan tidak mau
mengalah terhadap lawan yang telah memiliki Trip / Set / Three of a
kind dengan munculnya kartu As / King tersebut pula.
– Kalaupun perhitungan anda benar dan
lawan yang melakukan reraising tersebut ternyata hanya memegang QQ, anda
hanya memiliki peluang 1 : 3 untuk berhasil mendapatkan As atau King
muncul pada flop. Hal ini menyebabkan anda dapat mengalami kekalahan
telak pula mengingat lawan telah memiliki kombinasi (QQ) dan anda masih
belum membuat kombinasi (High Card).
Pengecualian di sini adalah jika anda
yakin bahwa lawan yang melakukan reraising tersebut sedang dalam kondisi
Tilt (Emosi / Panas hati karena kalah), maka anda boleh melakukan
calling dengan As – King anda untuk melihat apa yang terjadi pada flop.
Pengetahuan akan kondisi dan tipe permainan lawan anda sangat penting
karena poker adalah permainan situasional dimana situasi dan kondisi
tidak pernah akan sama, selalu berubah-ubah.
BABAK FLOP
Kekuatan As-King ini sangat tergantung
pada flop yang terjadi, jika ada As atau King muncul maka anda baru
cukup aman memainkan jenis starting hand ini. Peluang anda memperoleh As
atau King pada flop dengan kartu ini adalah 1 : 3.
FLOP KARTU AS ATAU KING
Flop memunculkan As atau King pada board
akan memberikan anda Top Pair Top Kicker yang kemungkinan besar
merupakan kombinasi kartu terbaik saat itu. Lakukanlah betting yang kuat
/ besar guna membuat lawan menyerah (fold) atau membuat lawan harus
membayar mahal untuk mencoba melakukan drawing. Jika ada lawan yang
melakukan calling terhadap betting anda tersebut, kemungkinan lawan
tersebut mengenai sesuatu yang besar pada flop tersebut (2 pair atau
trip / three of a kind).
Untuk itu sebaiknya anda terlebih dahulu kenali siapa lawan anda untuk memutuskan tindakan selanjutnya. Jika lawan yang melakukan calling tersebut anda kenali sebagai pemain Tight maka sebaiknya anda memilih untuk melakukan check pada babak Turn nanti karena biasanya pemain Tight ini jika melakukan calling seringkali mencirikan ia sedang memainkan strategi Slow Playing terhadap anda (Pemain Tight akan bermain agresif jika memegang kartu yang kuat, hal ini berarti ia akan selalu melakukan raising/reraising. Jika ia bermain slow playing maka kemungkinan besar kartunya sangat kuat dan kecil peluang baginya untuk kalah). Anda cukup menunggu dan melihat apa yang akan ia lakukan selanjutnya dengan anda melakukan check ini. Jika setelah anda check lawan yang Tight ini melakukan betting yang lemah maka kemungkinan besar ia benar-benar memegang kartu yang sangat kuat dan mengalahkan Top Pair anda saat itu. Hal ini dilakukannya dengan maksud mengharapkan raising dari anda terhadap bettingnya yang terlihat ragu-ragu tersebut, sehingga ia dapat lebih banyak mengekstrak chip dari anda.
Jika anda kenali pemain tersebut adalah pemain Loose, maka inilah kondisi yang paling menguntungkan saat memainkan As-King ini. Biasanya pemain Loose jika melakukan calling akan mendapat Top Pair Weak Kicker (kalah kicker dengan anda, misal: AK vs A9) atau ia hanya mengenai Pair Tengah bahkan hanya melakukan drawing untuk memperoleh straight atau flush pada babak selanjutnya. Tetaplah melakukan betting yang kuat untuk mengekstrak chip sebanyak mungkin darinya.
Untuk itu sebaiknya anda terlebih dahulu kenali siapa lawan anda untuk memutuskan tindakan selanjutnya. Jika lawan yang melakukan calling tersebut anda kenali sebagai pemain Tight maka sebaiknya anda memilih untuk melakukan check pada babak Turn nanti karena biasanya pemain Tight ini jika melakukan calling seringkali mencirikan ia sedang memainkan strategi Slow Playing terhadap anda (Pemain Tight akan bermain agresif jika memegang kartu yang kuat, hal ini berarti ia akan selalu melakukan raising/reraising. Jika ia bermain slow playing maka kemungkinan besar kartunya sangat kuat dan kecil peluang baginya untuk kalah). Anda cukup menunggu dan melihat apa yang akan ia lakukan selanjutnya dengan anda melakukan check ini. Jika setelah anda check lawan yang Tight ini melakukan betting yang lemah maka kemungkinan besar ia benar-benar memegang kartu yang sangat kuat dan mengalahkan Top Pair anda saat itu. Hal ini dilakukannya dengan maksud mengharapkan raising dari anda terhadap bettingnya yang terlihat ragu-ragu tersebut, sehingga ia dapat lebih banyak mengekstrak chip dari anda.
Jika anda kenali pemain tersebut adalah pemain Loose, maka inilah kondisi yang paling menguntungkan saat memainkan As-King ini. Biasanya pemain Loose jika melakukan calling akan mendapat Top Pair Weak Kicker (kalah kicker dengan anda, misal: AK vs A9) atau ia hanya mengenai Pair Tengah bahkan hanya melakukan drawing untuk memperoleh straight atau flush pada babak selanjutnya. Tetaplah melakukan betting yang kuat untuk mengekstrak chip sebanyak mungkin darinya.
FLOP KARTU BAWAH (UNDERCARDS)
Jika pada Flop anda tidak berhasil
mengenai As atau King, maka tindakan yang terbaik adalah tetap melakukan
Continuation Bet (CB). Karena anda sebelumnya pada preflop telah
melakukan raising atau reraising maka lawan-lawan anda akan menduga
bahwa anda saat itu memegang starting hand yang besar (AA – QQ),
sehingga jika anda melakukan CB maka kemungkinan besar lawan-lawan anda
akan menyerah (fold).
Bersiaplah untuk melakukan check atau fold pada babak Turn dan River jika CB anda mengalami perlawanan karena anda hanya memiliki 6 outs (3 As + 3 King) untuk berhasil membuat Top Pair. Perlu disadari bahwa starting hand As-King adalah kartu High Card yang akan kalah dengan 1 buah pair walaupun itu hanyalah pair bebek (AK vs 22).
Bersiaplah untuk melakukan check atau fold pada babak Turn dan River jika CB anda mengalami perlawanan karena anda hanya memiliki 6 outs (3 As + 3 King) untuk berhasil membuat Top Pair. Perlu disadari bahwa starting hand As-King adalah kartu High Card yang akan kalah dengan 1 buah pair walaupun itu hanyalah pair bebek (AK vs 22).
FLOP NUT FLUSH DRAW
Jika As – King yang anda mainkan adalah
sedaun (suit), maka anda berpeluang untuk memperoleh drawing Nut Flush
(Flush Terbaik / Flush dengan As). Tindakan terbaik di sini adalah
melakukan Semi Bluffing dimana anda melakukan betting yang kuat dengan
harapan lawan-lawan anda menyerah. Jika ada yang melakukan calling maka
anda tetap memiliki peluang yang besar untuk menjadi pemenang karena
anda memiliki 9 outs untuk menjadi Nut FLush, ditambah 6 out untuk Top
Pair dan ditambah 4 out untuk menjadi straight (jika pada flop muncul QJ
atau Q10). Namun demikian jika anda mendapatkan lawan melakukan
reraising maka bersiaplah anda untuk melakukan fold, hal ini sangat
tergantung bagaimana anda mengenali tipe permainan lawan yang melakukan
reraising tersebut.
BABAK TURN DAN BABAK RIVER
Jika anda berhasil mengenai flop, maka
selama anda tidak mendapatkan reraising dari lawan anda (ingat: kenali
tipe permainan lawan anda saat itu, Tigth atau Loose), anda harus tetap
melakukan betting yang kuat. Demikian pula anda harus memperhatikan
bahwa board aman dari peluang munculnya flush atau straight sebelumnya.
Jika peluang itu ada dan kemudian kartu pembentuk straight atau flush
muncul di board pada babak Turn atau River maka sebaiknya anda melakukan
check dan menunggu apa yang akan dilakukan oleh lawan anda selanjutnya.
Jika ia melakukan betting yang sangat kuat maka bersiaplah untuk fold
karena pada babak ini sangat rawan untuk melakukan bluffing sehingga
betting tersebut menunjukkan bahwa lawan anda tersebut benar-benar
berhasil membuat flush atau straight.
PERMAINAN TIGHT VS PERMAINAN LOOSE
Secara garis besar As-King lebih efektif
dimainkan pada meja dengan permainan Loose dibandingkan dengan permainan
Tight. Hal ini terjadi karena menurut saya pada permainan yang Tight,
para pemainnya cenderung menghindari drawing dan hanya memainkan kartu
yang dapat mengalahkan Top Pair Top Kicker seperti 2 pair atau trip.
AK PADA CASH GAME VS AK PADA TURNAMEN
Kekuatan dari As-King akan sangat terasa
manfaatnya saat bermain turnamen poker. Dengan blind yang semakin cepat
membesar pada turnamen, para pemain cenderung akan melakukan blind
stealing dengan kartu apa saja yang mengandung As (Ax). Karena kita
ketahui bahwa As-King adalah “mbah-nya” kartu Ax, maka pada saat duel
All-In dengan Ax, As-King secara statistik memenangkan 70% dari
pertarungan tersebut. Hal ini sangat bermanfaat untuk menggandakan
jumlah chip turnamen anda selanjutnya.
Sebaliknya As-King pada Cash Game (Ring Game) tidak terlalu dominan kekuatannya karena para pemainnya cenderung untuk menunggu memperoleh premium starting hand (AA – JJ). Hal ini menyebabkan As-King cenderung akan didominasi karena peluang AK menang terhadap AA adalah kurang dari 7% dan peluang terhadap KK adalah 30%. Seringkali saya amati banyak pemain yang tidak dapat membedakan karakter kekuatan As-King ini pada turnamen dan pada Cash Game.
Sebaliknya As-King pada Cash Game (Ring Game) tidak terlalu dominan kekuatannya karena para pemainnya cenderung untuk menunggu memperoleh premium starting hand (AA – JJ). Hal ini menyebabkan As-King cenderung akan didominasi karena peluang AK menang terhadap AA adalah kurang dari 7% dan peluang terhadap KK adalah 30%. Seringkali saya amati banyak pemain yang tidak dapat membedakan karakter kekuatan As-King ini pada turnamen dan pada Cash Game.
Posting Komentar